tulisan ini di tujukan kepada saoscabe.com
Kamu lagi apa? |tiduran. Kamu sendiri?|sama aku juga|berarti
kita jodoh.
Ciee cieee yang udah ketemu jodoh ciyeeee... Mungkin kelen
pernah mendengar kalimat itu. Atau mungkin kelen pun pernah menyebtukan nya
untuk pacar kelen. Alah jujur lah gakusah kelen bohonga bohong. Yakan?
Awak pribadi agak gilo dengarnya,
Biasanya, kata ini
muncul ketika kelen dan pacar kelen itu, dalam situasi atau kondisi yang sama.
Contoh nya ya itu tadilah, kayak sama sama lagi tiduran, sama sama lagi makan,
sama sama lagi nonton, sama sama lagi minum , sama sama berak pun mungkin
jodoh. Atau kalau mau yang lebih jodoh lagi, ketika kelen sama pacar kelen lagi
satnight di merdeka walk naik kereta kencang kencang teros gak sengaja di depan
kesenggol trotoar, nyerempet becak, lalu ketabrak gerobak bawak babi dan kelen
pun mati. Jodohlah kelen.
Terkadang awak pun bingung, entah itu gombalan untuk merayu
pasangan, atau memang betolan jodoh. Memang hebatkali kelen ah. Tuhan pun lewat
kelen buat kalau kelen beneran tau di jodoh kelen. Berarti yang katanya “jodoh
itu di tangan Tuhan” bisa jadi kalimat “jodoh itu di mulut pacar”.
Tapi inilah ya, awak bilangin sama kelen, kelen kan udah
besar udah dewasa cemana lah kalau kelen itu kandas di tengah jalan? “kok putus
sih ? Tapi dulu kamu pernah bilang ke aku kalau kta jodoh. Dulu kamu pernah bilang ke aku kalau aku yang terindah,
aku beda dengan yang lain, aku yang terbaik buatkamu?”#HALAH .
Atau yang lebih parahnya, rupanya pacar kelen ngomong
kekgitu juga ke gebetan gebetan nya yang lain. Berarti banyak nya jodoh pacar
kelen? Ceileh
Sebenernya apa masud di balik semua in? Dari sekian banyak
teman awak yang awak introgasi soal ini, ternyata rata rata pernah ngomong gitu
dan rata rata mereka bicara seperti itu sama MANTAN nya. Haa mantan? Iya
mantan. Tapi katanya jodoh kok bisa jadi mantan? Itulah tadi. Sok mantap kelen.
Jadi, kelen sebagai pasangan yang baik, gak dibutuhkan cakap
cakap kek gitu. Itu anak anak dalam sana nya itu yang cakap cakap gitu. Karena gini, pembuktian rasa sayang rasa cinta
itu bukan berati dari ucapan. Cakap cakap gitu aja yah uwak becak simpang depan
pun bisa. Tapi kalau perbuatan cemana? Kalau pembuktian cemana?
Menurut awak, ini cerita awak ya. Awak rasa hubungan itu gak
perlu cakap jaoh jaoh kali. Bahkan pun ada yang pernh bahas sampek kek gini
“nanti yank, kalau kita udah nikah kamu mau anak berapa?’ alamakk salah fokus
ini salah.
Kepercayaan dalam sebuah hubungan mencakup perkataan. Tapi
perkataan bukan lah hal utama, yang
menjadikan acuan sebuah hubungan. Melainkan perbuatan lah yang menduduki
prioritas utama. Karena ucapan dan hati tidak selalu berjalan berdampingan.
Tapi perbuatan dan hati, akan selalu berdampingan. Hati memunculkan niat, dan
niat memunculkan tindakan. Tindakan tersebut akan bisa saja berbentuk hal
positif atau negatif. Semua itu tergantung niat kita yang melakukan nya.
Setuju kelen? Berarti kita jodoh.
Follback blog nanda kak. Sekalian visit ye:p nandaerdianovika.blogspot.com
BalasHapus